PWMJATENG.COM, Banyumas – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar orientasi calon mahasiswa Program Pendidikan Kemuhammadiyahan angkatan ke-12, Jumat (19/9/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula A.K. Anshori Kantor Pusat UMP ini diikuti mahasiswa baru dari Banyumas dan Purbalingga.
Acara dibuka oleh Dekan FAI UMP, Makhful. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kesungguhan para mahasiswa dalam menempuh pendidikan. “Harapan saya, mahasiswa baru ini dapat menjalani kuliah dengan serius dan konsisten,” ucapnya penuh motivasi.
Makhful menjelaskan bahwa program Kemuhammadiyahan tidak sekadar memberikan wawasan akademis. Lebih dari itu, program ini bertujuan menanamkan ideologi Muhammadiyah sekaligus memperkuat karakter Islami setiap mahasiswa. Menurutnya, keberhasilan studi bukan hanya diukur dari kemampuan intelektual, melainkan juga dari konsistensi dalam memegang nilai dan prinsip kehidupan yang Islami.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan kuliah umum yang disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Ibnu Hasan. Ia hadir membawakan materi berjudul Internalisasi Ideologi Muhammadiyah.
Dalam pemaparannya, Ibnu menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai Muhammadiyah. Menurutnya, mahasiswa yang memilih menempuh studi di Program Pendidikan Kemuhammadiyahan memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi teladan. “Ini bekal penting agar kalian menjadi generasi unggul dan berintegritas,” ujarnya di hadapan para peserta.
Baca juga, Ketua PWM Jateng Tafsir Ingatkan Demonstran dan Aparat: Jangan Terprovokasi, Jaga Indonesia Tetap Damai
Ibnu menambahkan, nilai-nilai Muhammadiyah bukan sekadar ajaran organisasi, melainkan landasan yang harus diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengingatkan mahasiswa baru agar tidak hanya berfokus pada capaian akademik, tetapi juga mengembangkan kepribadian yang kokoh, disiplin, dan berjiwa sosial.
Menurutnya, mahasiswa Muhammadiyah harus mampu menempatkan diri sebagai bagian dari gerakan dakwah pencerahan. Mereka diharapkan berperan aktif dalam membawa manfaat, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas. “Semoga kalian mampu memanfaatkan kesempatan belajar dengan baik, tetap semangat, dan konsisten untuk menjadi generasi yang memberi manfaat bagi bangsa,” tuturnya.
Suasana acara berlangsung penuh antusiasme. Para mahasiswa tampak menyimak dengan saksama setiap materi yang disampaikan. Beberapa di antaranya bahkan mencatat poin penting yang dianggap relevan dengan perjalanan akademik mereka.
Bagi peserta, kuliah umum tersebut menjadi pengalaman pertama mereka berinteraksi langsung dengan tokoh PWM Jawa Tengah. Kesempatan ini memberikan perspektif baru mengenai peran mahasiswa dalam mendukung misi besar Muhammadiyah.
Kegiatan orientasi ini sekaligus menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen para mahasiswa baru. Sejak awal, mereka dibekali pemahaman bahwa kuliah di Program Pendidikan Kemuhammadiyahan bukan hanya sekadar menimba ilmu, melainkan juga sebuah proses pembentukan diri agar siap berkontribusi nyata.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha